Apa Yang Kita Cari di Dunia Ini ? Kebahagiaan atau Materi ?

Kalau kita mau melihat keseharian kita dan orang_orang di sekitar kita, sungguh luar biasa. Betapa tidak, orang yang mencoba mengais rejeki/mencari uang rela berangkat pagi, bahkan dini hari, menuju tempat bekerjanya atau tempat yang diharapkan dirinya akan mendapatkan rejeki/uang di situ. Kemudian dia rela juga pulang sampai larut malam dari tempat mengais rejekinya. Yang lebih parah lagi orang rela untuk menggunakan segala macam cara, sampai rela menghalalkan semua cara, untuk mendapatkan uang tersebut. Apalah arti dosa, apalah arti harga diri bagi orang yang menghalalkan cara untuk mendapatkan uang ? Itulah yang kemudian memunculkan para koruptor, para para penjahat, pedagang narkoba, dll para pelaku kejahatan yang sangat banyak macamnya.

Nah, sebenarnya apa sih yang kita cari dari kehidupan dunia ini ? Sekedar uang kah ? Sekedar materi yang banyak ?, agar punya rumah, kendaraan pribadi, deposito yang banyak ? Atau kebahagiaan hidup ?? Apakah banyak uang identik dengan kebahagiaan ? Kita lihat betapa banyaknya kasus kejahatan yang akhirnya membawa pelakunya masuk ke penjara, bahkan sampai dihukum mati, dan keluarga para pelaku kejahatan itu menanggung malu dan beban psikologis yang luar biasa besar. dan kita juga bisa lihat orang yang kaya raya, punya mobil bagus, rumah mewah, tapi kehidupan keluarga berantakan, akhirnya bercerai, rebutan anak (perhatikan tayangan-tanyangan kisah para selebritis yang bermasalah di infotainment).

Kalau kita diberi pilihan oleh Allah untuk memilih mendapatkan banyak harta/uang atau mendapatkan kebahagiaan hidup ? Maka apa yang akan Anda pilih ? Banyak harta/uang dengan kemungkinan hidup tidak bahagia, seperti contoh di atas ? Atau memilih mendapatkan kebahagiaan hidup, hidup tenang, keluarga bahagia, pikiran tidak stress, anak-anak tumbuh sehat, pintar dan nama kita dan keluarga besar terjaga dengan kebaikkan-kebaikkan.

Kalau saya tentu memilih mendapatkan kebahagiaan hidup, karena usaha/kerja yang saya kerjakan, uang yang ingin saya dapatkan adalah dalam rangkan mencari kebahagiaan hidup, tidak saja untuk kebahagiaan dunia saja tapi juga kebagiaan hidup di akhirat. Sehingga saya akan berhati-hati dalam mencari rejeki/uang, denga tetap memperhatikan larangan-laranga dan batasan-batasan agama dan aturan lain.

Bersyukurlah Atas Masalah yang Menimpa Kita

Manusia yang hidup pasti tidak akan pernah lepas dari masalah kehidupan. Manusia berbeda-beda dalam memandang dan mensikapi masalah yang dihadapinya. Seringkali orang stress bahkan ada yang gila dan akhirnya bunuh diri menghadapi masalah tersebut. Ada juga yang mensikapinya sebagai ujian sehingga dirinya mampu tabah menghadapi masalah sehingga akhirnya dapat menyelesaiakannya dengan baik. Tapi pernahkah kita bersyukur saat mendapatkan masalah ? Kelihatan tidak masuk akal memang ketika kita mendapatkan masalah justru kita bersyukur. Kenapa bisa demikian ?

Mari kita bahas per point tentang kenapa kita harus bersyukur saat mendapatkan masalah :

1. Masalah akan selalu ada sebagai bagian dari hidup manusia

Manusia hidup tidak akan bisa selalu menghindar dari masalah jadi jangan lari dari masalah tapi cari solusi terbaiknya. Jika kita masih mendapat masalah berarti kita masih hidup. Dan hidup itu harus disyukuri.

2. Allah dalam menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmah dan manfaatnya.

Dia tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Termasuk masalah yang Dia ciptakan pasti juga ada hikmahnya. Misal, Allah menciptakan nyamuk, bagi sebagian orang nyamuk dianggap sebagai pengganggu hidup manusia bahkan jadi penyakit, tapi bagi pabrik obat nyamuk, keberadaan nyamuk bisa mendatangkan keuntungan dan menciptakan lapangan kerja.

3. Kalau kita baca dan pelajari biografi orang-orang sukses, ternyata banyak diantara mereka yang kehidupannya berubah 180 derajat, dari kondisi buruk atau biasa-biasa saja menjadi kondisi luar biasa sukses setelah dirinya mendapatkan masalah. Masalah itu menjadi titik balik yang merubah kehidupan orang-orang menjadi sukses. Walaupun tidak semua orang yang mendapat masalah kemudian menjadi orang sukses. Tapi kita bisa melihat bahwa sebagian orang bisa menjadikan masalah sebagai trigger/pemicu untuk meraih kesuksesan.

4. Hal lain ternyata kedatangan masalah bisa membuat orang semakin dekat dengan Penciptanya. Menjadikan orang semakin tergantung dan banyak berdoa kepada Allah. Hal ini sangat disukai Allah, bahkan Allah marah ketika manusia tidak berdoa dan meminta kepada Nya. Manusia seperti itu berarti sombong, merasa tidak butuh dengan Allah.Coba kita instropeksi keadaan diri kita, lihat kalau kita sedang mendapat masalah, betapa khusuknya kita beribadah, betapa seringnya kita berdoa, betapa banyaknya kita menambah amalan ibadah, itu semua dilakukan agar mendapat pertolongan Allah sehingga terlepas atau bisa segera menyelesiakan masalah yang kita hadapai. Tapi giliran masalah kita sudah terselasaikan, kita mendapatkan nikmat, kita sering melupakan Allah Tuhan kita, beribadah jadi males, berdoa juga jarang, seolah-olah kita tidak membutuhkan Allah lagi.

5. Kenyataanya nikmat atau karunia Allah itu lebih besar dan lebih banyak dari masalah yang Dia berikan kepada manusia. Bahkan dalam Quran itu nikmat karunia Allah tidak bisa dihitung karena saking banyaknya. Sedangkan masalah kita, bisa kita hitung kan ?

Jadi kenapa tidak bersyukur kepada Allah atas masalah yang menimpa kita ??

Artikel Terbaru

Video Prompt Generator untuk Google Veo3

  Video Prompt Generator untuk Veo3 Powered by Gemini Ai 1. Pendahuluan Video Prompt Genarator ini  adalah sebuah aplikasi web interaktif ya...