Skip to main content

Posts

Showing posts from 2007

Aliran Sesat Agama Islam, Mengapa Mudah Menyebar ?

Beberapa waktu terakhir ini kita sering mendengar tentang muncul dan menyebarnya aliran sesat di Indonesia. Beberapa di antaranya, yang terbaru Al Qiyadah Al Islamiyah pimpinan Musadeq, Komunitas Eden pimpinan Lia Aminuddin, Ahmadiyah yang dibuat oleh Mirza Ghulam Ahmad, Ingkar Sunnah, Syiah, dan Jaringan Islam Liberal. Kesesatan aliran-aliran itu telah ditegaskan dalam Fatwa MUI sehingga terlarang di Indonesia. Bahkan pengikut dan pencetusnya bisa di hukum karena melanggar pasal Penistaan dan Penodaan Agama. Lalu mengapa aliran-aliran sesat itu mudah menyebar di Indonesia ?, berikut faktor-faktor penyebabnya : 1. Lemahnya keimanan/tauhid Iman adalah pondasi paling dasar dalam Islam, jika imannya lemah maka bangunan Islam dalam diri seseorang akan mudah roboh. Rukun iman yang enam adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah. Tidak boleh dikurangi atau ditambahi. Pengingkaran terhadap salah satu rukun iman berarti secara langsung dia telah dihukumi kafir atau keluar dari Islam. ...

Beberapa Hal Mengenai Sholat Idul Fitri

Solat Hari Raya Menggantikan Solat Jumaat “Telah berkumpul pada hari kamu ini dua hari Raya. Sesiapa telah (Bersolat Hari Raya), dia telah menyempurnakan dari solat Jumaat dan sesungguhnya kita telah dikumpulkan”. (H/R Abu Daud 1073. Ibnu Majah 1311. Al-Hakim 1/228. Al-Baihaqi 3/318. Ibnul Abdil Barr (dalam At-Tauhid) 10/272. Al-Khatib (dalam Tarikh Bahgdad) 3/129. Ibnul Qaiyyim (dalam al-Wahiyat). 1/473. Al-Faryabi (dalam Ahkamul Iedain) 150. Ibnul Jarud (dalam Al-Muntaqa) 302. Hadis sahih banyak syahidnya (lihat: Sawathi’ al-Qamarain fi Takhrij Ahadis Ahkamail Iedain), Musaid bin Sulaiman bin Rasyid. Hlm. 211) Sesuatu yang tidak wajib tidak menggugurkan sesuatu yang wajib. Nabi sallallahu ‘alaihi wa-sallam berterusan mengerjakan solat Hari Raya secara berjamaah sejak disyariatkan sehinggalah wafat. (Lihat: Nailul Autar 3/382-383) Baginda menggandingkan perintahnya kepada manusia dengan terus menerus ini agar mereka keluar ke tanah lapang (musalla) untuk solat Hari Raya. (Lihat: (1)....

Puasa Sebagai Momentum Mendapatkan Kemenangan & Kesuksesan

Urgensi materi Menjadikan puasa tidak hanya sebagai ritual ibadah (memperkuat keimanan dan meraih pahala) belaka tetapi bisa menjadikannya sebagai ajang untuk mendapatkan kebaikan dan hikmah yang sebesar-besarnya. Dasar perintah puasa Ramadhan : QS Al Baqoroh 183-187 Tujuan puasa : Taqwa dan kembali fitrah (suci) "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yang semestinya diperhatikan, maka itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya" (HR Ibnu Hibban dan Baihaqi) Dengan fitrah (suci dari dosa) manusia akan mendapatkan kekuatan untuk mencapai kemenangan (perang, kesuksesan hidup dunia akhirat). Hal ini dibuktikan pada zaman Rosulullah, justru saat Ramadhan Rosul melakukan kegiatan-kegiatan besar : -Perang Badr (th 2H) -Perang Tabuk (th 9H) -Mengirimkan 6 pasukan jihad yang tidak langsung beliau pimpin -Melaksanakan pernikahan putrinya, Fatimah, dengan Ali RA -Menikahi Hafsah dan Za...

Nabi Muhammad Penutup Para Nabi

Nabi Muhammad saw Penutup Para Nabi, dan Hubungan Dakwahnya dengan Dakwah2 Terdahulu Muhammad adalah penutup para Nabi "Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku ialah seperti seorang lelaki yg membangun sebuah bangunan, kemudian ia memperindah dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata, 'Amboi, jika batu bata ini diletakkan?' Akulah batu bata itu, dan aku adalah penutup para Nabi." (HR Bukhori Muslim) Hubungan antara dakwah Nabi Muhammad dengan Para Nabi sebelumnya Berjalan atas prinsip yang sama : prinsip ta'kid (penegasan) dan tatmim (penyempurna). Kesamaan asas dakwah para Nabi : Pertama, Aqidah (Beriman kepada Allah,tidak syirik, beriman kepada Hari Akhir, Hisab, Neraka, Surga. Untuk masalah Aqidah, dari Nabi Adam s/d Muhammad saw mempunyai kesamaan Aqidah. "Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatk...

Urgensi Hidup Berjamaah

Dasar QS As Shaff : 4 "Sesungguhnya Allah mencintai orang2 yang berperang di jalan Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." Perkataan Ali bin Abi Thalib "Kebatilan yang terorganisir bisa mengalahkan kebenaran yang tercerai berai" Urgensi Manusia secara fitrah adalah makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri Para musuh Allah bersatu untuk menghancurkan Islam. Salah satu siasatnya adalah Ghozwul Fikr Dengan hidup berjamaah perjuangan hidup kita menjadi lebih terarah karena adanya perencanaan integral dan menyeluruh Lebih mudah untuk menghindar dari kesalahan dan dosa Mudah termotivasi melakukan amal kebaikkan Perjuangan hidup menjadi lebih ringan karena dikerjakan bersama-sama Kewajiban dalam berjamaah Pemahaman yang menyeluruh tentang urgensi berjamaah Niat ikhlash Mengikuti imam / pemimpin = ketaatan Beramal sholih Berkorban Per...

Solusi Masalah Ekonomi Menurut Islam

Masalah Sosial & Ekonomi Umat Islam *Kekurangan uang/dana merupakan salah satu masalah terbesar umat Islam - Pendidikan jadi terhambat --> kebodohan - Kefakiran dan kemiskinan - Lemah fisik, misal cacat menjadi susah teratasi - Biaya hidup menjadi tidak tercukupi, misal biaya unt menikah - Menghambat orang yang ingin bekerja, karena kurangnya lapangan kerja atau tidak ada modal * Kafakiran lebih dekat kepada kekafiran Betapa banyak orang pindah agama hanya krn iming2 harta * Banyaknya penganguran menimbulkan masalah sosial yang komplek Kejahatan yang semakin merajalela * Pemerataan/distribusi kekayaan yang kurang rata sehingga terjadi gap sosial/ekonomi yang sangat jauh satu sama lain * Dominasi dan monopoli ekonomi oleh orang2 kafir atau dzolim karena kita lemah * Komersialisasi pendidikan membuat semakin sulit orang untuk sekolah --> kebodohan yang makin merajalela Solusi Islam untuk masalah sosial ekonomi : * Sistem Zakat - QS Ma'...

Hadist Tentang NIAT - Syarah Hadist -Arbain An Nawawiyah

Amirul mukminin, Umar bin khathab radhiyallahu anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”. Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Penjelasan : Hadits ini adalah Hadits shahih yang telah disepakati keshahihannya, ketinggian derajatnya dan didalamnya banyak mengandung manfaat. Imam Bukhari telah meriwayatkannya pada beberapa bab pada kitab shahihnya, jug...

Problematika Umat Islam

TUJUAN Ø Peserta mengetahui potensi-potensi yang dimiliki umat Islam Ø Peserta mengetahui sebab-sebab kemunduran Islam Ø Peserta mengetahui solusi dari problematika umat Islam RINCIAN BAHASAN Sesungguhnya umat Islam memiliki potensi besar yang pada umumnya tidak dimiliki oleh sistem lain yang ada. Potensi-potensi tersebut diantaranya adalah potensi syari’ah/peraturan yang lengkap, mencakup seluruh aspek kehidupan. Syari’ah ini tertuang dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Sabda Rasulullah SAW: “Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara. Kalian tak akan pernah tersesat selama kalian berpegang teguh kepada keduanya, (yaitu) Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.” (Al Hadits) Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa al Qur’an adalah hudan (petunjuk) bagi hamba-hambanya yang bertaqwa (QS. 2:2), bahkan untuk seluruh umat manusia (QS. 2:185). Maka Allah pula yang menjaga kemurnian dan keaslian Al Qur’an dari waktu ke waktu. Berbeda dengan kitab-kitab suci lain yang telah m...

Perang Pemikiran (Ghazwul Fikr)

Peperangan antara dua kelompok adalah suatu kemestian alami. Adakalanya perang itu antara pembela kebathilan melawan pembela kebenaran, dan ini tidak akan berhenti, sedang yang lain ada terjadi pula perang antara pembela kebathilan yang satu melawan pembela kebathilan yang lainnya. Pada saat pembela al haqq dalam kondisi lemah, dan tidak membahayakan, maka perang yang terjadi adalah antara pembela al bathil yang satu dengan pembela al bathil yang lainnya. Namun begitu, pembela al haqq kuat dan membahayakan dengan serta merta para pembela kebathilan bersatu untuk menumpas al haqq. Bisa jadi perang itu berupa perang fisik, militer, yang korbannya berupa kematian, hancurnya kota dan bahkan negara, kergian material yang banyak, dan juga korban secara psikologis. Bisa jadi pula perang itu berupa perang pemikiran (ghazwul fikri), tanpa melibatkan kekuatan militer, dan korbannya berupa pikiran-pikiran yang tersesatkan, serta jiwa-jiwa yang ketakutan. Kedua perang itu sama-sama membawa korba...

Ma'rifatul Insan (Mengenal Diri Sendiri)

TUJUAN 1. Peserta mengetahui pengertian manusia 2. Peserta sadar akan kelebihan dan kekurangan 3. Peserta mengetahui tujuan dan tugasnya sehingga dapat mensikapinya dengan benar. URAIAN DEFINISI MANUSIA Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang terdiri atas Jasad, ruh, dan Akal dan dimuliakan dengan tugas mengabdi kepada Allah dan sebagai khalifah dimuka bumi. (konsep “Tawazun’ ). BAGAIMANAKAH MANUSIA ITU ? Manusia diciptakan Allah dengan dikaruniai banyak keistimewaan dibandingkan dengan makhluk Allah yang lain, a.l : 1. Segi Penciptaan þ Manusia diciptakan dari segenggam inti bumi yang didalamnya terkandung beberapa sifat yaitu sifat baik dan buruk, bahagia dan sedih, mulia dan hina. Yang mengistimewakan manusia dari makhluk yang lain yang bertebaran dimuka bumi ini karena Allah telah menciptakan langsung dengan tanganNYa dan menyuruh semua malaikat bersujud kepadanya. þ Manusia tidak diciptakan dengan sia – sia. (Al Qiyamah : 36 – 38). þ Manu...

Ma'rifatul Islam

Ketika Allah SWT menjadikan Islam sebagai jalan kehidupan bagi kaum muslimin, tentulah Allah sudah mengetahui akan berbagai hal yang akan dihadapi oleh manusia (baca; kaum muslimin) itu sendiri. Karena Islam menginginkan adanya penyelesaian dan kedamaian atas segala hal yang menimpa manusia dalam kehidupan mereka. Dan seperti itulah sesungguhnya profil al-Islam. Islam merupakan pegangan hidup manusia yang mampu mengantarkan mereka pada kebahagiaan hakiki, baik di dunia maupun di akhirat, serta mampu mengentaskan segala problematika yang mereka hadapi. Sejarah telah memperlihatkan kepada kita, betapa Islam mampu menjadi poros dunia yang memimpin serta menguasai peradaban dalam waktu yang relatif lama. Dan jika diperhatikan, kejayaan dan kemajuan Islam sangat identik dengan kekomitmenan mereka terhadap Islam. Demikian juga sebaliknya, ketika komitmen tersebut telah meluntur maka kejayaan Islampun mulai pudar, seiring pudarnya keimanan kaum muslimin. Rasulullah SAW ...