Istilah Penting di Git
GIT itu seperti lemari arsip digital tempat Anda menyimpan semua versi kode/program.
1. Repository (Repo)
Tempat penyimpanan proyek.
Bayangkan seperti folder besar yang berisi semua file + catatan sejarah perubahan.
2. Commit
Menyimpan perubahan yang sudah kamu buat.
Mirip kayak tombol save + snapshot, jadi kamu bisa balik ke versi sebelumnya kalau ada masalah.
3. Branch
Jalur kerja yang terpisah dari versi utama.
Bayangkan kamu sedang menulis cerita di buku. Kalau bikin cabang (branch), kamu bisa bikin versi alternatif cerita tanpa mengganggu cerita utama.
4. Merge
Menggabungkan branch ke branch lain.
Contohnya: kamu menulis alternatif cerita, lalu setelah bagus, kamu gabungkan kembali ke cerita utama.
5. Clone
Mengambil salinan repo dari server ke komputer kamu.
Kayak copy-paste folder proyek dari teman supaya kamu bisa ikut kerja.
6. Pull
Mengambil update terbaru dari server ke komputer kamu.
Ibarat sinkronisasi supaya file kamu sama dengan versi terbaru tim.
7. Push
Mengirim perubahan dari komputer kamu ke server.
Mirip kayak upload hasil kerjaan kamu biar tim lain bisa lihat.
8. Fork
Membuat salinan repo orang lain ke akun Git kamu sendiri.
Anggap saja kayak ambil resep masakan orang lalu simpan di buku kamu biar bisa dimodifikasi.
9. Staging Area (Index)
Tempat "menyusun" perubahan sebelum disimpan permanen (commit).
Kayak keranjang belanja, sebelum kamu bayar (commit), barang masih bisa ditambah/dikurangi.
10. Conflict
Terjadi kalau dua orang mengubah bagian yang sama di file.
Ibarat kamu dan teman sama-sama edit kalimat di satu paragraf, lalu bingung mau pakai versi siapa.
11. Checkout
Pindah ke versi/branch tertentu.
Seperti mundur ke halaman lama dalam buku untuk melihat isinya.
12. Remote
Versi repo yang ada di server (GitHub, GitLab, dsb).
Kalau repo di komputer disebut lokal, maka remote itu di awan (cloud).
Singkatnya, Git itu mesin waktu + kerja kelompok buat programmer. Anda bisa:
Save tiap langkah kerja (commit).
Coba ide lain tanpa ganggu kode utama (branch).
Balik ke versi lama kalau error.
Kolaborasi dengan tim lewat server (push & pull).
Nah, kalau Git itu alat buat mengelola versi kode di komputer kita, maka GitHub bisa dibilang seperti media sosial + tempat penyimpanan online khusus buat proyek Git.
Penjelasan mudahnya:
Git = alat (software) buat nyimpan, catat, dan atur versi kode.
GitHub = rumah (di internet) tempat Git repo disimpan, dibagikan, dan dikerjakan bareng orang lain.
Apa yang bisa dilakukan di GitHub?
1. Simpan Repo di Cloud
Jadi proyek kamu nggak cuma ada di laptop, tapi juga aman di server GitHub. Kalau laptop rusak, proyek tetap aman.
2. Kolaborasi Tim
Bisa kerja bareng teman (push & pull), mirip Google Docs tapi untuk kode. Semua orang bisa update proyek, kasih komentar, bahkan bikin usulan perubahan.
3. Open Source Sharing
Banyak proyek open source (gratis dan terbuka) ada di GitHub. Kamu bisa fork (salin), belajar dari kode orang lain, atau ikut kontribusi.
4. Issue & Discussion
Tempat catat bug, ide baru, atau ngobrol soal proyek. Jadi bukan cuma koding, tapi juga manajemen kerja tim.
5. Integrasi Otomatis (CI/CD)
GitHub bisa otomatis ngecek kode, jalankan test, bahkan langsung deploy (publish) aplikasi ke server.
Git itu Microsoft Word (alat untuk menulis).
GitHub itu mirip Google Drive (tempat menyimpan dan berbagi dokumen Word biar bisa dikerjakan bareng).
Comments
Post a Comment